Advertisement
Seperti Apakah Bahayanya Virus Ebola yang Muncul pada Zaman Sekarang Ini? yuuk kita simak baik-baik penjelasannya
Virus Ebola| "Peneliti telah menemukan nenek moyang ebola. Ternyata virus ini telah muncul sejak puluhan juta tahun lalu. Temuan ini diharapkan bisa membantu para peneliti untuk bisa menemukan vaksin yang ampuh untuk ebola.
Diketahui ini adalah filovirus, family dari virus marburg, memiliki kesamaan dengan ebola. Hasil penelitian menunjukkan, Filovirus muncul di zaman Miocene, di mana pada waktu itu garis evolusi yang mengarah pada ebola dan marburg ditemukan telah mulai menyimpang.
Penelitian yang dipublikasikan di jurnal PeerJ pada September lalu, memaparkan bahwa sebelumnya filovirus dipercaya muncul 10.000 tahun lalu, bertepatan dengan meningkatnya budaya agrikultur. Namun temuan ini memberikan teori baru bahwa virus ini ada seiring dengan kemunculan kera besar.
"Filovirus ternyata lebih tua ketimbang teori yang beredar sebelumnya. Virus ini telah berinteraksi dengan mamalia dalam waktu yang lama, sekitar jutaan tahun," kata Derek Taylor PhD, profesor biologi dari University of Buffalo, seperti dikutip melalui Daily Mail, Selasa 28 Oktober 2014.
Sebenarnya penelitian ini tidak spesifik membahas mengenai usia virus ebola. Sebaliknya, ini menunjukkan bahwa ebola dan marburg masing-masing memiliki garis evolusi kuno dan nenek moyang yang sama, sekitar 16 sampai 23 juta tahun lalu.
Taylor melakukan penelitian ini bersama dengan koleganya, Jeremy Bruenn, yang juga profesor di bidang biologi. Keduanya mencari fosil gen, atau potongan material genetik dari hewan dan organisme lain yang terinfeksi virus.
Menurut Taylor, wabah ebola muncul sejak 1976 dan ilmuwan masih belum memahami sejarah virus itu. Kelangkaan informasi juga terjadi pada virus marburg. Virus ini diidentifikasi muncul pada manusia tahun 1967 dan berakibat pada kematian pekerja kesehatan Uganda, baru-baru ini.
Penyakit virus marburg (MVD) dikenal juga dengan Marburg haemorrrhagic fever yang diidentifikasi pertama kali pada 1967 saat epidemi di Marburg dan Frankfurt di Jerman dan Belgrade, bekas wilayah Yugoslavia. Virus ini dibawa dari monyet yang diimpor dari Uganda dan ternyata telah terinfeksi virus.
MVD merupakan penyakit fatal dan berbahaya karena disebabkan oleh virus dari family yang sama dengan ebola. Kedua penyakit ini sangat langka, tapi memiliki kapasitas untuk mematikan orang yang terinfeksi.
Sakit yang ditimbulkan oleh virus marburg akan terlihat dalam beberapa hari kemudian, baik itu pusing maupun panas. Banyak pasien menderita gejala yang berbeda-beda dan baru terlihat 5 sampai 7 hari kemudian. Mereka yang meninggal karena marburg biasanya akan ditandai dengan pendarahan yang keluar di beberapa bagian tubuh.
Virus marburg menular melalui kontak langsung dengan darah, cairan dan jaringan tubuh dari orang yang terinfeksi. Penularan juga terjadi melalui interaksi dengan hewan yang terinfeksi". (ita)
Dari kesimpulan di atas penyakit virus ebola (EVD) atau demam berdarah Ebola (EHF) adalah penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus Ebola. Masa inkubasi biasanya dimulai dua hari hingga tiga minggu setelah terjangkit virus, dengan adanya demam, sakit tenggorokan, nyeri otot, dan sakit kepala. Gejala ini biasanya diikuti dengan mual, muntah, dan diare, serta menurunnya fungsiliver dan ginjal. Pada kondisi tersebut, orang yang terpapar virus Ebola mulai mengalami masalah pendarahan
- Tanda-tanda dan gejalanya
Signs and symptoms of Ebola => Masa inkubasi antara 2 sampai 21 hari. Paling sering antara 4 sampai 10 hari. Walaupun begitu ada 5 persen masa inkubasi yang mencapai lebih dari 21 hari.
Gejalanya biasanya dimulai dengan influenza yang tiba-tiba dimana penderita merasa lemas, demam, lemah (weakness), tidak suka makan (anorexia), nyri otot (myalgia), nyeri sendi (arthralgia), sakit kepala, dan sakit tenggorokan.[1][3][5][6] Demam biasanya lebih tinggi dari 38.3 °C (100.9 °F).[7] Sering diikuti muntah-muntah, mencret-mencret (diarrhea) dan sakit perut bagian atas dan bawah. Kemudian, nafas menjadi pendek, dada sakit, juga pembekakan (edema), dan kesadaran berkurang (confusion). Sekitar separuh kasus, penderita mengalami 'maculopapular rash' pada kulit yang terjadi 5 sampai 7 hari, setelah gejala pertama terjadi.
Pada beberapa kasus, pendarahan dalam dan luar dapat saja terjadi, 5 sampai 7 hari, setelah gejala pertama terjadi.Semua penderita yang terinfeksi menderita kesulitan pembekuan darah. Pendarahan dari selaput mulut, hidung dan tenggorokan serta dari bekas lubang suntikan terjadi pada 40-50 persen kasus. Hal ini menyebabkan muntah darah, batuk darah dan berak darah. Pendarahan pada kulit menyebabkan petechiae, purpura, ecchymoses or hematomas (terutama sekitar tempat injeksi). Mata menjadi merah karena pendarahan dapat juga terjadi. Pendarahan berat jarang terjadi, dan jika terjadi biasanya terlokalisasi di saluran pencernaan.
Kesembuhan (recovery) mulai terjadi antara 7 sampai 14 hari, setelah gejala pertama terjadi. Kematian, jika ini terjadi, biasanya antara 6 sampai 16 hari, setelah gejala pertama terjadi, dan sering kali, karena 'syok' tekanan darah rendah akibat akibat kekurangan cairan. Pada umumnya, pendarahan seringkali menunjukkan hal yang buruk, kehilangan darah dapat menyebabkan kematian. Seringkali penderita mengalami koma, sebelum kematiannya. Penderita yang selamat seringkali mengalami sakit otot dan sendi secara terus menerus, pembengkakan hati, berkuangnya pendengaran, dan mungkin mengalami hal-hal sebagai berikut: merasa capai, lemas berkelanjutan, berkurangnya nafsu makan, dan kesulitan mencapai berat semula sebelum sakit. Antibodi terbentuk untuk sekurangnya 10 tahun, tetapi belum jelas apakah penderita yang selamat akan kebal terhadap infeksi berulang. Dan sesesorang yang telah sembuh tidak akan menyebarkan penyakit lagi.
- Penyebab dan diagnosis Virus Ebola
Virus mungkin ditularkan melalui kontak melalui darah atau cairan tubuh hewan yang terinfeksi (biasanya monyet atau kelelawar). Penyebaran lewat udara belum pernah tercatat dalam lingkungan alami. Kelelawar buah diyakini dapat membawa dan menyebarkan virus tanpa terjangkit. Begitu terjadi infeksi pada manusia, penyakit ini dapat menyebar pada orang lain di sekitar.
Pria yang selamat dari penyakit ini dapat menularkannya lewat sperma selama hampir dua bulan. Pada proses diagnosis, biasanya penyakit lain dengan gejala serupa, seperti malaria, kolera dan demam berdarah virus lainnya harus dikecualikan terlebih dahulu. Untuk memastikan diagnosis, sampel darah diuji untuk antibodi virus, RNA virus, atau virus itu sendiri.
- Beginilah Cara Pencegahan Virus Ebola
Pencegahan penularan ebola meliputi upaya mengurangi penyebaran penyakit dari monyet dan babi yang terinfeksi ke manusia. Hal ini dapat dilakukan dengan memeriksa hewan tersebut terhadap infeksi, serta membunuh dan membuang hewan yang terpapar virus ebola. Memasak daging dengan benar dan mengenakan pakaian pelindung ketika mengolah daging juga mungkin berguna, Penggunaan pakaian pelindung dan mencuci tangan ketika berada di sekitar orang yang menderita penyakit ebola merupakan pencegahan penyebaran dari sesama manusia. Sampel cairan dan jaringan tubuh dari penderita penyakit harus ditangani dengan sangat hati-hati.
Belum ada pengobatan khusus untuk penyakit ini, upaya untuk membantu orang yang terjangkit meliputi pemberian terapi rehidrasi oral (air yang sedikit manis dan asin untuk diminum) atau cairan intravena. Penyakit ini memiliki tingkat kematian yang tinggi: seringkali menewaskan antara 50% hingga 90% orang yang terinfeksi virus. EVD pertama kali diidentifikasi di Sudan dan Republik Demokratik Kongo. Penyakit ini biasanya mewabah di wilayah tropis Afrika Sub-Sahara. Sejak tahun 1976 (ketika pertama kali diidentifikasi) hingga 2013, kurang dari 1.000 orang per tahun telah terinfeksi. Wabah terbesar hingga saat ini adalah wabah Ebola Afrika Barat 2014 yang sedang terjadi, dan melanda Guyana, Sierra Leone, Liberia dan kemungkinan Nigeria. Hingga bulan Agustus 2014, lebih dari 1600 kasus telah diidentifikasi. Upaya sedang dilakukan untuk mengembangkan vaksin, namun belum membuahkan hasil.
Sumber Rujukan:
Seperti Apakah Bahayanya Virus Ebola yang Muncul pada Zaman Sekarang?
Seperti Apakah Bahayanya Virus Ebola yang Muncul pada Zaman Sekarang?